Sabtu, 06 Agustus 2022

Suara Rintih Masyarakat Pesisir

 

Siapa pun punya nurani tersentuh dengar tutur jiwa yang meronta.
Kesesakan atas ketidakadilan.
Protes atas kriminalisasi mereka tak bersalah, masyarakat pesisir desa Paputungan,
Jayakarsa,
Tanah Putih.
Lama sudah menetap.
Punya lahan & ladang, warisan temurun.
Apa lacur ...
atas nama pembangunan sektor pariwisata,
mereka kehilangan sumber & mata pencaharian masyarakat bahari.
Mereka pun nyaris tercerabut dari ruang hidup, serta ancaman kerusakan ekosistem.
Sungguh prihatin!!!
Namun,
tak ada kata pasrah
meratap nasib.
Kekuatan kapitalis sebesar apa pun tak menyurutkan perlawanan.
Semangat perjuangan,
pun keberanian,
terus menggelora
mempertahankan hak hidup dan klaim kepemilikan.
Ancaman sekutu pun tak menjadi penghalang terus mengakses potensi dan kekayaan biota laut di sekitarnya.
Tak ada yg dapat menahan energi semesta.
Melantun doa menaikkan puja.
Harapan tak pernah pupus, selalu memberi kekuatan yg menghidupkan.
Ibu-ibu .....
bapak-bapak ...
kalian tidak sendirian. Semesta pasti berpihak "memberi suara kepada yang terbungkam."
RKW_070822

Riane Elean

Author & Editor

""

0 komentar:

Posting Komentar