PUKKAT menggelar sebuah diskusi hybrid dengan topik "Kelahiran A.I dan Kematian (Kecerdasan) Manusia". Diskusi ini digelar dalam momentum Bakudapa Akhir Tahun Mawale Movement, 30 Desember 2022 di Kantor PUKKAT, Kakaskasen. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah akademisi, praktisi hukum, jurnalis, budayawan, aktivis di Tanah Minahasa.
Diskusi ini membahas tentang masalah-masalah etika, moral dan kultural yang terkait dengan revolusi kecerdasan buatan. Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang mengandalkan komputer untuk memecahkan masalah dan melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh manusia.
Sejarah A.I dimulai tahun 1950-an, ketika komputer pertama kali dapat menyelesaikan tugas-tugas yang biasa dilakukan manusia, seperti mengeluarkan keputusan atau mengenali objek.
Perkembangan A.I saat ini telah berkembang lebih jauh dari itu, dengan komputer yang mampu memecahkan masalah secara otomatis dan mengambil keputusan dengan sendirinya. Dengan demikian A.I membawa banyak manfaat bagi kemajuan teknologi dan industri. Namun di sisi lain, revolusi A.I juga menimbulkan beberapa permasalahan etika seperti menghilangnya lapangan kerja untuk manusia, meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh A.I, serta masalah privasi yang timbul dari penggunaan A.I.
Dalam diskusi kali ini semua yang hadir diundang untuk berpartisipasi aktif dalam membahas permasalahan etika yang terkait dengan A.I, dan memberikan solusi atas masalah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar