Minggu, 01 Maret 2020

Pengakuan dan Penerimaan bagi Sesama Berorientasi Seksual LGBTIQ


Warga negara yang memiliki orientasi seksual lesbian, gay, bisexual, transgender/transsexual, intersex dan queer/questioning sering mendapat perlakuan yang diskriminatif, dalam bentuk pembedaan sosial, pekerjaan, hukum, pendidikan, dan lain sebagainya. Penolakan terjadi mulai dari keluarga, masyarakat dan apalagi agama. 

PUKKAT berkomitmen pada upaya-upaya edukasi dan advokasi melalui riset, diskusi, dan pendampingan komunitas-komunitas LGBTIQ di Sulawesi Utara. Isu ini kami dekati dengan perspektif multikulturalisme, fenimisme dan jurnalisme.


10 Juli 2015: Diskusi bersama teman-teman Gema Warna Lentera (GWL) Kawanua, Manado, tema  "Sumber dan Bentuk Diskriminasi terhadap LGBT di Minahasa". Tempat Leput Cafe.



18 September 2015: Diskusi tentang "Siapa dan Bagaimana LGBT" oleh kelompok Diskusi Inspirasi Mahasiswa Fakultas Teologi UKIT YPTK di ruang Bengkel Teologi.
Pembicara: Roy Lengkong (Ketua GWL Kawanua Sulut)



Pada 31 Januari 2020, Ruth K. Wangkai, aktivis terlibat dalam menyelenggarakan diskusi buku: Menafsir LGBT dengan Alkitab" karya Prof. Emmanuel Gerrit Singgih, PhD di IAKN, Manado dan Gereja GMIM Sion Winangun.  

PUKKAT

Author & Editor

""

0 komentar:

Posting Komentar